Beginilah Kondisi Terkini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Usai Ditangkap Kasus Narkoba
okes
Juli 09, 2021
0
Artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, serta sopir pribadi berinisial ZN tersangkut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ketiga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panjiyoga mengungkapkan kondisi terkini Nia dan Ardi. Keduanya disebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami sakau.
“Enggak, enggak ada (sakau),” kata Indraweny saat dihubungi, Jumat (9/7).
Indraweny mengatakan bahwa Nia Ramadhani dan Ardi saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat. Keduanya, ia melanjutkan, bersikap kooperatif.
Semalam, Kamis (8/7), Nia dan Ardi serta ZN sempat dibawa keluar dari Polres Metro Jakarta Pusat. Indraweny menyatakan hal itu terkait dengan pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat ketiganya.
Pada saat itu, pihak kepolisian membawa Nia dan Ardi ke kediaman mereka. Tujuannya ingin mencari barang bukti lagi.
“Ya, kita lakukan pengembangan di kediamannya. Kita lakukan penggeledahan lagi untuk dapat barang bukti yang lain, tapi ternyata tidak ada di rumahnya. Jadi, barang bukti yang didapatkan, ya, yang di awal saja gitu,” ucap Indraweny.
Polisi menyita barang bukti berupa 0,78 gram sabu dan alat isap atau bong terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nia dan Ardi. Dari hasil tes urine, mereka dinyatakan positif methamphetamine.
Nia ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7) sore. Polisi lebih dulu mengamankan ZN, sopir yang bekerja di rumahnya.
Berdasarkan pengakuan Nia Ramadhani kepada polisi yang menangkapnya, diketahui bahwa sang suami, Ardi Bakrie, juga mengonsumsi sabu tersebut. Hanya saja, Ardi kala itu tak berada di lokasi dan baru menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat pada malam harinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan Nia dan Ardi mengonsumsi narkoba sejak empat hingga lima bulan lalu. Alasan mereka menggunakan narkoba karena tekanan pekerjaan.
Tidak ada komentar