Select Menu
» »Unlabelled » Fakta Sebenarnya Suami Langsung Ceraikan Istri Padahal Baru 5 Menit Ijab Kabul


okes Juli 14, 2021 0


Sejak pagi tadi viral video di media sosial pengantin wanita ditalak suaminya sesaat setelah ijab kabul.

Di balik pernikahan yang sangat singkat itu ternyata ada fakta lain yang belum diketahui publik.

Salah seorang kerabat mempelai wanita mengurai kejadian sebenarnya di balik viral video  suami talak istri setelah ijab kabul itu.

Dari cerita kerabat tersebut, diketahui alasan mengapa mempelai pria tega menceraikan istrinya padahal baru 5 menit menikah.

Sebelumnya diwartakan acara pernikahan yang terjadi di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tengah viral di media sosial.

Baru lima menit mengucap ijab kabul, mempelai pria tiba-tiba menjatuhkan talak kepada istrinya.

Keputusan mempelai pria menjatuhkan talak kepada istrinya itu sontak membuat keluarga mengamuk.

Acara pernikahan yang semula damai itu pun berakhir ricuh.

Video peristiwa pernikahan yang ricuh tersebut dibagikan oleh akun Instagram @trending_bimadompu.

Turut hadir di pernikahan yang kini sedang viral, salah seorang kerabat dari mempelai wanita bernama Fendi mengurai cerita.

Kepada TribunnewsBogor.com (Tribun Network), Fendi mengungkap kondisi mempelai pria saat acara pernikahan tersebut berlangsung.

Diakui Fendi, saat acara pernikahan itu, orangtua mempelai pria tidak hadir.

Hal itu lantaran orangtua mempelai pria tidak merestui pernikahan tersebut.

Namun lantaran sang wanita sudah hamil, mempelai pria pun akhirnya datang ke pernikahan tersebut.

Adapun yang menyiapkan acara pernikahan tersebut adalah pihak mempelai wanita.

"Orang tua si laki tidak merestui, orang tua si laki tidak datang waktu akad. Ini kan keadaan darurat (mempelai wanita sudah hamil). Pihak mempelai wanita sudah mempersiapkan mulai dari acara adat sampai seterusnya," ujar Fendi kepada TribunnewsBogor.com melalui DM Facebook, Rabu (7/7/2021).

Ikut menyaksikan prosesi akad nikah, Fendi terkejut kala mendengar mempelai pria menjatuhkan talak.

Mengenai hal tersebut, Fendi tahu penyebab mengapa mempelai pria tega menjatuhkan talak kepada istrinya.

Diduga sang mempelai pria ingin mengikuti keinginan orangtuanya agar tidak menikah dengan mempelai wanita.

"Alasannya (pria menjatuhkan talak karena) keluarga mempelai laki-laki tidak suka dengan keluarga si perempuan. Terlepas dari hal itu tapi kan tanggung jawab perbuatannya dia," pungkas Fendi.

Ditalak suaminya padahal baru lima menit menikah, kondisi mempelai wanita diungkap Fendi.

Diakui Fendi, sang mempelai wanita terkejut dan kecewa.

"Dia (mempelai wanita) kaget, syok lah, kecewa juga," imbuh Fendi.

Kronologi kasus

Diberitakan sebelumnya seorang pria menjatuhkan talak kepada istrinya usai ijab kabul, di Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam video terlihat sebuah acara akad yang semula berjalan lancar-lancar saja.

Setelah duduk, penghulu bertanya kepada mempelai wanita soal mahar.

"Mintau atau tidak," kata penghulu.

"Tidak," jawab si wanita.

Pertanyaan itu sampai di ulang sekali lagi dan tetap dijawab tidak oleh mempelai wanita.

Selanjutnya mempelai pria melaksanakan ijab kabul dengan wali wanita.

Kemudian pihak penghulu meminta si pria menandatangani sebuah surat.

Tak lama berselang mempelai pria bangun dari tempat duduknya sambil memegang mik dan langsung mengumumkan kata talak.

"Sanai ake mada ma talak Yati (Hari ini saya talak Yati)," katanya dalam bahasa Bima.

Sontak keluarga korban mengamuk dan menyerang si pria.

Pengantian pria disebut-sebut berasal dari Desa Kalampa, Kecamatan Woha.

“Dou kalampa ta (Orang Kalampa),” tulis akun facebook Harda Aqila menggunakan Bahasa Bima di kolom komentar.

Mempelai wanita hamil

Lewat sebuah postingan di Facebook, akun atas nama Nuraini D'Nrp juga  membeberkan permasalahan yang terjadi.

Disebutkannya, bahwa si cewek dalam kondisi hamil dan mereka sepakat untuk menikah.

Tapi, beberapa hari kemudian si cowok berubah pikiran dan berniat untuk tidak menikahi si cewek karena tidak dapat restu dari pihak keluarga.

"Hanya sedikit meluruskan, ceritanya si perempuan ini dalam keadaan hamil.

Lalu si laki-laki tidak ingin bertanggungjawab.

Lalu di seretlah oleh keluarga si perempuan.

Namun, sebagai perempuan beliau hendak menolak pernikahan ini karena merasa malu menikah dengan laki-laki yang dipaksakan.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply